Jumat, 11 Mei 2012

TUGAS PRAK RPL


RANCANGAN  SOFTWARE
SISTEM ABSENSI DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

Untuk memenuhi salah satu tugas :
Praktek Rekayasa Perangkat Lunak

Disusun oleh :
O O M
NIM : A2. 1000174
Kelas : TI Karyawan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
SUMEDANG 2012


1.1.
Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan  interaksi antar  objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan  sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk  menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message  digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain  berikutnya, message akan  dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. 
Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali  dengan diterimanya sebuah message.

1.2.
Kelas Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan  layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi  class, package dan objekbeserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class memiliki tiga area pokok :
1.       Nama (dan stereotype) 
2.       Atribut 
3.       Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : 
·           Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan 
·           Protected, hanya dapat dipanggil oleh  class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya 
·           Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time

1.3.
Studi Kasus

Sistem Absensi di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang


1.3.1.
Identisifikasi Masalah


Sistem absensi yang sedang berjalan di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang yaitu masih menggunakan absensi secara manual yang di sediakan oleh Sub Bagian kepegawaian sampai sekarang. Absensi tersebut bertujuan untuk mengetahui data kehadiran pegawai untuk direkap dalam laporan, untuk melakukan proses absensi yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.


1.3.2.
Batasan Masalah


1.     Sub Bagian kepegawaian menyediakan absensi untuk pegawai
2.     Pegawai mengisi absensi yang sudah disediakan di Sub Bagian kepegawaian
3.     Absen tersebut terdiri dari NIP, Nama, Tanggal maupun Jabatan
4.     Sub Bagian kepegawaian menjumlah hasil absensi selama satu bulan


1.3.3.
Tujuan


Tujuan pembuatan dokumen ini adalah untuk memberikan penjelasan secara detail mengenai sistem absensi. Dokumen ini berisi tujuan dan fitur–fitur sistem, antarmuka sistem, apa yang akan dilakukan oleh sistem, batasan–batasan operasional sistem dan bagaimana sistem akan merespon rangsangan dari luar.
1.    Membantu untuk mengelola data rekap absensi pegawai sehingga menjadi lebih cepat.
2.    Memudahkan  dan mempercepat proses  absensi.
3.    Data absensi tersimpan rapih, sehinga dalam pencarian data absensi lebih cepat.
4.    Membantu pengelola dalam mengambil kebijakan di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang mengenai sistem absensi
5.    Memudahkan pegawai yang bekerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.
6.    Memudahkan dalam penyusunan laporan absensi.
7.    Mempercepat  kerja  pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang  agar  lebih  efektif dan  efisien


1.3.4.
SUMBER DATA


1. Data pegawai
·      NIP
·      Nama
·      Tanggal
·      Jabatan
2. Data rekap absensi pegawai digunakan untuk mencatat data kehadiran pegawai


1.3.5.
Informasi Yang Diperoleh


Informasi absensi digunakan untuk mencatat data kehadiran pegawai untuk dibuat rekap laporan bulanan.



Proses Pengambilan Data




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://www.4shared.com/audio/4W726rMC/Peterpan_-_Kupu_Kupu_Malam.html